Announcement:

This is a Testing Annocement. I don't have Much to Say. This is a Place for a Short Product Annocement

Sabtu, 01 Oktober 2011

Tumbuhan Palem raja ,Flamboyan Dan Teratai Di Golongkan Pada Penelitian Berbasis Autekologi



Tumbuhan hijau mampu mengubah energi ke dalam bentuk makanan selama fotosintesis. Fotosintesis ini terjadi karena tumbuhan mengandung klorofil yang mampu menangkap energi matahari.
Manusia dan organisme lain yang tidak memiliki klorofil tidak dapat melakukan fotosintesis, sehingga untuk mendapatkan energi tergantung pada tumbuhan, baik secara langsung atau tidak langsung.
Tumbuhan adalah contoh organisme yang mampu membuat makanan mereka sendiri, sehingga dikenal sebagai organisme autotrof. Autotrof adalah organisme yang dapat menyusun makanan sendiri. Tumbuhan dikenal sebagai fotoautotrof karena mereka menggunakan energi sinar untuk menghasilkan makanan melalui fotosintesis. Contoh organisme fotoautotrof adalah Tumbuhan Palem raja (Gambar 9. 8). Mereka umumnya autotrof darat, tetapi alga dan beberapa organisme sel tunggal juga mampu berfotosintesis. Beberapa autotrof tidak dapat menggunakan sinar matahari sebagai sumber energinya. Sebagai gantinya, mereka menggunakan cadangan energi dalam senyawa.

KOMPONEN ABIOTIK DALAM EKOSISTEM
Faktor biotik berinteraksi dengan faktor abiotik. Semua organisme berpengaruh pada lingkungannya sebab mereka makan, membuang kotoran dan memperoleh ruangan dari lingkungannya. Beberapa organisme bahkan dapat mengubah lingkungan fisiknya, misalnya petani menanam pohon mengitari kebunnya untuk mengurangi erosi. Pohon dapat memperlambat hembusan angin, sehingga dapat memperlambat erosi. Naungan di bawah pohon mencegah sinar matahari mencapai tanah, dan mendinginkan daerah di bawah naungan. Saat pohon masih muda daerah yang dinaungi masih sempit, tetapi setelah dewasa daerah yang dinaungi lebih luas. Pohon asam mencegah sinar matahari mencapai tanah di bawahnya. Temperatur naungan paling bawah ternyata paling rendah, dan memungkinkan tumbuhnya tumbuhan yang sesuai dengan kondisi naungan.
Sinar matahari, air, suhu merupakan faktor penentu jenis tumbuhan yang dapat hidup di suatu ekosistem. Tanah mengandung nutrisi yang diperlukan tumbuhan. Tanah yang berbeda akan menunjang pertumbuhan tumbuhan yang berbeda pula. Tampak pada Gambar 9.10, bila kandungan air dalam tanah berubah, maka pohon flamboyan akan menggugurkan daunnya.






Jenis tanah ditentukan oleh macam kandungan mineral, nutrisi dan jumlah air. Hal tersebut sangat menentukan jenis organisme yang hidup di sana. Bunga mawar dan kaktus tumbuh pada tanah yang jenisnya berbeda.
Faktor-faktor tak hidup seperti udara dan tanah juga sangat berperan. Segala sesuatu yang tidak hidup yang ada dalam ekosistem disebut faktor abiotik. Amatilah beberapa faktor abiotik pada Gambar 9.11. Faktor abiotik menentukan jenis dan jumlah organisme yang hidup di situ.
TEMPERATUR
Temperatur juga menentukan organisme apa yang dapat hidup di tempat tertentu. Bagaimana tumbuhan teratai dapat hidup seperti ditunjukkan pada Gambar 9.12. Bandingkan dengan tumbuhan yang tumbuh di lereng gunung. Dapat diprediksi apa yang akan terjadi jika organisme di lereng gunung dipindahkan ke daerah bersuhu panas misalnya pantai. Perubahan temperatur akan sangat mempengaruhi organisme yang ada. Ikutilah Kegiatan 9.4 untuk melihat pengaruh perubahan temperatur terhadap teratai. 

REVIEW :
      Dapat disimpulkan bahwa pohon Palem raja ,Flamboyan dan Teratai digolongkan pada penelitian Ekologi Tumbuhan yang berbasis Autekologi. Pohon palem termasuk tumbuhan autotrof,Autotrof yaitu organisme tumbuhan yang dapat menyusun makanan sendiri. Tumbuhan dikenal sebagai fotoautotrof karena mereka menggunakan energi sinar untuk menghasilkan makanan melalui fotosintesis.Beberapa autotrof tidak dapat menggunakan sinar matahari sebagai sumber energinya. Sebagai gantinya, mereka menggunakan cadangan energi dalam senyawa,maka dari itu Palem raja disebut Ekologi tumbuhan yang berbasis Autekologi,masih nampak jelas hubungan timbal balik antara tumbuhan tersbut dengan lingkungan sebagai contoh energi dalam senyawa.
Pada pohon flanboyan dan teratai juga dapat dikatakan  bahwa lingkungan sangat berpengaruh pada suatu organisme yang hidup pada lingkungan yang ditempatinya.

Share it Please

SITI MASLAHAH BIOLOGI (SYAILA'S SHOP)

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

1 komentar:

Advertisements!

Advertisements!
Copyright @ 2013 SITI MASLAHAH BIOLOGI (SYAILA'S SHOP). Designed by Templateism | Love for The Globe Press